Secara garis besar, metode statistika dapat dibagi menjadi dua bagian kategori. Kategori pertama disebut sebagai stastistika deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan berdasarkan hasil pengamatan yang nyata. Misalnya dalam bidang kesehatan untuk statistik deskriptifnya yaitu jumlah kematian, banyaknya penderita yang membutuhkan rawat inap dalam satu tahun di suatu rumah sakit. Informasi demikian bersifat administratif.
Kegiatan yang dilakukan pada statistika deskriptif meliputi pengumpulan data, pengolahan, penyajian, dan analisis sederhana berupa penghitungan nilai tengah, variasi, rata-rata, rasio atau proporsi, dan persentase.
Sampai saat ini, sebagian klinisi masih menganggap bahwa statistika deskriptif kurang bermanfaat sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian deskriptif mempunyai kualitas yang lebih rendah. Namun, statistika infenrensial akan menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya bila tidak disertai dengan kegiatan statistik deskriptif. Oleh karena itu, antara statistika deskriptif dan inferensial merupakan kegiatan yang tak dapat dipisahkan.
Kategori kedua adalah statistika inferensial yang ditujukan untuk menarik kesimpulan ciri-ciri populasi yang dinyatakan dengan parameter populasi melalui perhitungan-perhitungan statistik sampel. Hal ini dilakukan untuk menguji hipotesis berdasarkan teori estimasi dan distribusi probabilitas (to extrapolate) atau untuk membandingkan khasiat obat, prosedur pengobatan, metode pengobatan, dan lain-lain (to contrast).
Sekian dulu sob,,Semoga artikel ini dapat membantu kalian yang membutuhkan informasi ini. Trima kasih....
1 komentar:
Thank's banged infonya, sangat membantu tugas perkuliahanku
ReplyPost a Comment
Silahkan beri komentar/respon/pertanyaan anda mengenai artikel saya di atas, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.
Demi kenyamanan anda, komentar Auto approve dan tanpa captcha, tapi Ingat No spam.
Mohon Maaf apabila ada komentar yang belum saya tanggapi karena saya tidak online 24 Jam. Terima kasih.